Tuesday, 03 Aug 2021
Otocoid, Jakarta – Setelah diumumkan secara visual pada beberapa waktu lalu, akhirnya Toyota Motor Corporation resmi meluncurkan SUV Toyota Land Cruiser terbarunya pada awal Agustus 2021.
Kehadiran Land Cruiser 300 Series baru ini tak lepas dari kisah sukses generasi pendahulunya yakni Land Cruiser Seri 200. Dalam keterangan resmi, Toyota menyebutkan jika mobil baru New Land Cruiser ini dibangun menggunakan platform GA-F baru yang didasarkan pada filosofi TNGA.
Dari pengembangan yang dilakukan, tingkat kekuatan frame pada Land Cruiser 300 diklaim meningkat 20 persen dari Seri 200, dan bobotnya turun 200 kilogram. Platform tersebut juga membuat performa dan handling jadi lebih nyaman karena memiliki sistem suspensi belakang double-wishbone baru serta sistem suspensi belakang trailing-link rigid-axle yang telah dioptimalkan.
Mobil SUV ini sudah dibekali sejumlah fitur elektronik seperti Lane Tracing Assist, rem kontrol elektronik, Torsen Limited Slip Differential (LSD), dan enam mode berkendara, yakni Auto, Dirt, Sand, Mud, Deep Snow, dan Rock.
Untuk fitur keselamatan, mobil ini untuk pertama kalinya menggunakan sensor sidik jari untuk menyalakan mesin. Untuk menyalakannya, pengemudi harus membawa Smart Key, tekan pedal rem, dan sentuh sensor sidik jari.
Untuk Land Cruiser 300 bensin tersedia dalam lima model, yakni GX, AX, VX, GR Sport, dan ZX. Sedangkan untuk varian diesel punya dua model, yakni GR Sport dan ZX. Untuk harga jualnya, Toyota Land Cruiser 300 ditawarkan mulai dari 5.100.000 Yen atau Rp 671 jutaan hingga 5.100.000 Yen atau Rp 671 jutaan untuk tipe tertinggi Sport GR.
SUV terbaru dan tercanggih dari Toyota ini baru akan tersedia di Jepang mulai 21 hingga 22 Agustus mendatang. Uniknya, karena pemesanan yang tinggi yakni telah mengumpulkan lebih dari 22 ribu preorder di Jepang.
Uniknya, saat para pemesan memutuskan memesannya, Toyota pun membuat klausul perjanjian untuk mencegah pelanggan untuk menjual kembali SUV tersebut. Menurut informasi yang beredar, konsumen diwajibkan untuk meminang Land Cruiser 300 minimal 12 bulan sebelum bisa menjualnya kembali. Jika terjadi cidera janji, mereka tidak akan diizinkan untuk membeli mobil Toyota lagi.
Alasan perjanjian ini dibuat tentunya karena sejumlah alasan penting. Paling pertama tak lain karena alasan ekonomi. Toyota tak ingin pemesan Toyota Land Cruiser 2022 menjual langsung mobilnya untuk mendapatkan keuntungan dari peminat yang kehabisan stok atau harus inden lama. Kedua, pihaknya tidak ingin mobil ini disalah gunakan menjadi alat untuk tindak laku kejahatan.
Menarik bukan? Apalagi, mobil ini juga telah dikonfirmasi akan dihadirkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) ke Indonesia. Artinya, Toyota Land Cruiser akan segera menyapa para konsumen loyalnya dan akan mengisi kembali segmen SUV mewah Toyota di Indonesia. Penasaran kapan peluncurannya? Simak terus informasinya hanya di Oto.co.id/news