Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Toyota Pinisi Bagi Negeri Lestarikan Terumbu Karang di Makassar

Tuesday, 25 Apr 2017

OTOCOID, Makassar - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis lingkungan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali memperluas cakupan kegiatan Car For Tree ke daerah lain di Indonesia, dengan meresmikan program Pinisi Bagi Negeri, di Makassar, Sulawesi Selatan. Program ini hasil kerjasama TAM dengan Pemerintah Kota Makassar, Kalla Toyota sebagai founder dealer Toyota di Sulawesi Selatan, serta Yayasan Makassar Skalia.

 

Melalui program ini, TAM berharap dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan lingkungan terumbu karang di kawasan laut Makasar serta mengedukasi budaya maritim dan konservasi lingkungan kepada generasi muda. “Kami telah merancang berbagai kegiatan dalam payung Pinisi Bagi Negeri untuk menggali potensi generasi muda dalam melakukan perbaikan lingkugan hidup di kawasan pantai Makassar dan dalam bidang kemaritiman,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director TAM.

 

Pinisi Bagi Negeri adalah program terpadu untuk melakukan pelestarian lingkungan dan pendidikan di bidang konservasi lingkungan dan kebudayaan maritim. Dalam program pelestarian lingkungan dilakukan penanaman terumbu karang di pulau sekitar Makassar, yaitu di sekitar Pulau Samalona yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perairan melalui konservasi terumbu karang sebagai ekosistem utamanya.

 

Selain itu, untuk menjaga kebudayaan tradisional masyarakat Bugis-Makassar, dalam program ini dikembangkan kapal pinisi yang merupakan salah satu icon sejarah bagi masyarakat Bugis-Makassar dan daya tarik kota Makassar, serta dikembangkan program edukasi tentang budaya maritim dan konservasi lingkungan di atas kapal pinisi.

 

Kapal pinisi ini digunakan untuk berlayar ke sekitar Pulau Samalona untuk melakukan penanaman terumbu karang dan juga digunakan sebagai media untuk melakukan program edukasi tentang kebudayaan maritim dan konservasi lingkungan kepada siswa sekolah dan masyarakat setiap hari. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga nilai-nilai kebudayaan maritim serta pentingnya menjaga lingkungan laut.




related news