Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Toyota – Daihatsu: Inspirasi Kami Bukan Dari Tetangga Sebelah

Otocoid, Jakarta – Setelah peluncuran duet maut Avanza – Xenia di hari yang sama (15/1), publik pun mulai merespon dengan memberi beberapa tanggapan atas produk tersebut. Seperti diketahui, duet MPV sejuta umat ini datang menawarkan kemasan baru yang membuat tampilannya naik kelas dibanding model sebelumnya. Bahkan, sebagian publik menilai perubahan tampilan depan ini seperti terinspirasi dari kompetitornya yaitu Mitsubishi Xpander.

 

Menanggapi hal tersebut, kedua pabrikan pun akhirnya buka suara soal konsep tampilan desain baru dari Avanza dan Xenia.  Toyota lebih dulu, melalui Direktur Pemasarannya, Anton Jimmy mengatakan “Jadi kalau mengenai desain banyak pendapat, secara point of view kita ingin meneruskan DNA dari Avanza, sebenarnya model ini datang dari produk Toyota sendiri dari Vellfire atau Voxy, tren yang ada di Indonesia, dan kita ingin mempertahankan ciri khas dari Toyota.”

 

Sementara itu, Daihatsu pun merespon hal yang sama untuk melengkapi pernyataan tersebut. Executive Officer R&D Directorate PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), Pradipto Sugondo mengatakan, proses pengembangan Avanza dan Xenia facelift sudah mulai dijalankan Daihatsu sejak satu setengah tahun lalu.

 

"Seperti yang dilihat, desainnya memang kita hadirkan lebih mewah dengan menggunakan lampu LED dan headlamp double layer. Inspirasinya kita ambil dari Toyota Vellfire pada saat itu, dan kita mulai lakukan pengembangan produk bersama di R&D Center milik Daihatsu," ucap Pradipto pada sesi peluncuran Great New Xenia di Astra Biz Centre, BSD – Tangerang.

 

Pradipto juga menambahkan dalam proses pengembangan wajah baru Avanza-Xenia, paling lama pengerjaan memang berada pada sektor tampilan depan. Terutama untuk urusan desain lampu utama yang memakan waktu penggarapan kurang lebih selama enam bulan sendiri. Sementara untuk bumper, konsepnya dibuat lebih untuk menonjolkan paduan tampilan sporty dan dinamis. Begitu juga pada sentuhan ringan di area belakang yang dirancang untuk mengimbangi tampak depan.

 

Ketika ditanya mengapa sekilas tampilan bumper depan menyerupai desain milik kompetitor, yakni Mitsubishi Xpander, Pradipto hanya menjelaskan bila sebenarnya hal tersebut tidak benar. Menurutnya, konsep bagian samping yang dibuat membesar lebih untuk menguatkan karakter modern dari Avanza dan Xenia.

 

"Inspirasi dari Vellfire, tapi semua kita desain ulang sendiri khusus untuk Xenia dan Avanza sampai akhirnya bisa lulus standar kuat penerangan. Kalau masalah bumper dikaitkan dengan kompetitor (Xpander) sebenarnya beda, mereka membuat desain itu tersambung untuk menunjukan identitas, tapi kedua produk kita tidak. Lebih untuk menguatkan karakter saja," tambah Pradipto.

 




related news