Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Toyota Berencana Hadirkan Mobil Listrik Murni Melalui Brand Lexus

Otocoid, Jakarta – Memasuki penghujung 2020, tren kendaraan elektrifikasi di Indonesia kian positif. Terlebih saat ini tak sedikit merk di Indonesia yang mulai memasarkan mobil listrik murninya karena masyarakat mulai terbuka dengan kendaraan ramah lingkungan ini. Tak khayal merk Toyota di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) berencana untuk menghadirkan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) mulai tahun depan.

 

"Kami akan menghadirkan kendaraan listrik untuk pasar retail melalui brand Lexus. Sebab, dari studi kami yang paling siap untuk menyerap teknologi tersebut ialah segmen premium. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang merasakan dan memanfaatkan era elektrifikasi di tanah air," ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran TAM dalam konferensi virtual, Rabu (18/11).

 

Meski demikian, Toyota mengakui jika saat ini kendaraan listrik murni belum bisa digapai oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia karena tingkat keterjangkauannya sangat tinggi, mulai dari harga, kebutuhan listrik rumah, dan sebagainya.

 

 

Pihak Toyota pun masih enggan memberikan bocoran informasi mengenai jenis kendaraan listrik murni apa yang akan diluncurkan nanti. Namun jika diprediksi, ada kemungkinan jika Toyota akan melalui produk Lexus UX 300e. Kenapa demikian? Hal tersebut tak lepas karena Lexus UX 300e merupakan satu-satunya mobil listrik murni yang dimiliki Toyota saat ini.

 

Lexus UX 300e merupakan Electric Sport Utility Vehicle (e-SUV) memulai debut pada November 2019 dan telah dipasarkan untuk pasar Eropa dan China. Masuk dalam), kendaraan dengan lima penumpang itu memiliki panjang 4.495 mm, lebar 1.840 mm, tinggi 1.545 mm, serta jarak sumbu roda 2.640 mm.

 

Soal dapur pacu, Lexus UX 300e dibekali motor listrik model 4K yang mampu memberi daya puncak sebesar 204 PS dan torsi maksimum 300 Nm. Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium ion dengan kapasitas 54,3 kWh. Berdasarkan klaim NEDC, saat baterai penuh Lexus UX 300e bisa melesat sejauh 400 kilometer.

 

 

Di pasar Eropa, Lexus UX 300e dibanderol sekitar Rp 835 jutaan. Bicara pengisian daya baterai, mobil membutuhkan daya listrik bertegangan 6,6 kW pada pengisian standar (AC) dan 50 kW untuk quick charge (DC).

 

Melalui merk Lexus, Toyota nampaknya ingin fokus pada pasar premium karena saat ini masih ditemukan minimnya infrastruktur untuk pengisian baterai mobil listrik. Terlebih lagi Lexus UX 300e jika ingin melakukan pengisian baterai di rumah, maka sang pemilik wajib memiliki daya listrik yang direkomendasikan di atas 2.200 watt. Tujuannya, agar pengisian daya di rumah bisa optimal dan tidak ada putus daya secara paksa ke mobil.

 

Namun demikian, jika Toyota ingin memulai perjalanan produk listrik murninya melalui Lexus, maka niscaya ke depannya produk terjangkau dari Toyota sendiri akan segera menyusul dihadirkan. Mengingat di Indonesia sendiri mulai banyak merk otomotif lain yang menghadirkan kendaraan listrik murni dengan spesifikasi yang lebih disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan infrastruktur di Indonesia.




related news