Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Thursday, 06 Oct 2016
OTOCOID, Makassar - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), bersama dealer resminya di Makassar turut memeriahkan ajang Pekan Otomotif Makassar (POMA) 2016 yang digelar 5 – 9 Oktober 2016 di Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Sulawesi Selatan. Pada pameran ini, Tata menampilkan kendaraan andalan di kelasnya yaitu truk ringan Tata Ultra 1012, Tata Xenon RX dan double cabin Tata Xenon XT Dcab 2.2L 4x4.
“POMA adalah pameran otomotif terlengkap dan terbesar di wilayah Sulawesi. Event ini merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan kembali truk ringan andalan baru kami, Tata Ultra 1012 dan tata Xenon XT D-cab 2.2L 4x4 yang resmi meluncur secara nasional tengah Agustus 2016,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia dalam keterangan resminya.
Tata Motors tampil di Booth N POMA 2016 dengan menempati area seluas 180 m2. Biswadev berharap kedua produk baru adalannya tersebut mampu menarik perhatian masyarakat dan pecinta otomotif Makassar mengingat Makassar merupakan pintu gerbang perdagangan bisnis di Indonesia Timur yang sangat potensial bagi Tata Motors.
Sebagai informasi, Tata Ultra 1012 menawarkan solusi transportasi yang cocok dengan geografis dan diharapkan menopang jalur perdagangan ekonomi masyarakat Sulsel. Tata Ultra 1012 merupakan truk ringan dengan rem angin pertama di Indonesia yang memiliki kapasitas angkut berkisar 4 sampai 7 ton dengan dimensi lebar bak 2,2 meter dengan pilihan panjang 4-6 meter serta menjanjikan biaya operasional terendah di kelasnya.
Sementara Tata Xenon XT Dcab 2.2L 4x4 dibekali mesin diesel common rail Tata 2.2L VTT DICOR yang dikombinasi dengan transmisi manual 5-speed. Loading deck-nya berbahan double corrugated galvanized steel yang memiliki daya angkut hingga 1.000 kg dengan ukuran (PXLXT) 1.430 x 1.410 x 400 mm dan ground clearance 210 mm. Dengan kabin dan bak luas, dipercaya paling kokoh di kelasnya dan bisa mengangkut lebih banyak muatan serta lebih efisien. Kendaraan ini cocok untuk sektor agrobisnis, perikanan dan hasil bumi.
