Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Wednesday, 24 Aug 2022
Otocoid, Jakarta - Usai pameran Otomotif terbesar GIIAS 2022 dilaksanakan, kini para peserta pameran mulai menginformasikan capaian mereka selama kegiatan berlangsung. Kabar kali ini datang dari merek KIA melalui PT Kreta Indo Artha (KIA) yang berhasil mencapai ekspektasi APM.
KIA yang tampil di Hall 5, 5A, Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, tampil all-out dengan memamerkan 8 model Kia yang terdiri dari, MPV keluarga, Kia Carens, Kia Sportage, 3 model electric vehicle, Kia EV6 - GT Line dan Kia Niro serta Kia Sorento HEV serta model-model Kia yang sudah ada di pasaran seperti Kia Grand Carnival Premiere, Kia Sonet Premiere dan Kia Seltos GT Line.
“Selama pameran GIIAS 2022, kami menawarkan program-program yang banyak memberikan keuntungan bagi pelanggan. Kia selalu berkomitmen untuk terus mendukung pengalaman berkendara yang menyenangkan dan menenangkan, sehingga kami menawarkan garansi berupa 5 tahun tanpa batasan kilometer. Ini merupakan opsi terbaik bagi konsumen Kia di Indonesia”, ucap Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head dari PT Kreta Indo Artha.
“Bahkan, khusus untuk pemilik Kia Carens dan Kia Sonet, garansi yang diberikan adalah selama 7 tahun”, sambungnya.
Selama pameran berlangsung, PT KIA mampu membukukan penjualan sebanyak 947 unit dengan kontribusi terbesar diperoleh dari Kia Carens dan Kia Sonet.
Mobil listrik yang dipamerkan juga jadi magnet bagi pengunjung. Mobil listrik Kia EV-6 yang unit test ride nya disiapkan juga turut berhasil membuat pengunjung mengantri panjang untuk mencoba termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto.
Uniknya, PT KIA pun juga menerima pesanan untuk unit-unit elektrifikasinya walaupun belum secara resmi dijual di Indonesia.
“Kami akan terus mendukung Pameran Otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show, karena kami yakin, di pameran ini kami bisa menyampaikan dukungan dan kontribusi merek Kia baik bagi konsumen maupun bagi Pemerintah Indonesia”, tutur Ario Soerjo sambil menutup pembicaraan.
