Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Friday, 18 Aug 2017
OTOCOID, Tangerang – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki produk yang lengkap untuk ditawarkan sebagai moda transportasi yang membantu masyakarat dalam beraktifitas. Tak hanya menyediakan model kendaraan roda empat dan roda dua, Suzuki juga memiliki produk untuk outboard motor. Bahkan kelihaiannya dalam meramu mesin, menghasilkan jantung mekanis berkonfigurasi V6 pada Suzuki outboard motor concept.
Mesin bertenaga terbesar keluaran Suzuki ini sebelumnya telah diperkenalkan pada Juni lalu di Amerika dengan tipe DF350. Ini adalah mesin outboard 4-tak terkuat berkonfigurasi V6, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 350 HP. DF 350 Dikembangkan selama tiga tahun guna menunjukkan kemampuan Suzuki dalam hal keahlian membuat mesin dan desain.
“Saat ini para ahli di Suzuki OBM masih terus mempelajari kemungkinan DF 350 untuk dipasarkan di Indonesia dengan berbagai penyesuaian agar dapat kompatibel dengan kebutuhan pasar Indonesia,” ujar Leo Wijaya, Assistant to Department Head OBM PT SIS, di GIIAS 2017.
Di GIIAS 2017, Suzuki juga menghadirkan DF300AP yang dilengkapi dengan dengan fitur Suzuki Precision Control, yaitu sistem kontrol computer-based drive-by-wire, yang membuat pengoperasian mesin menjadi mudah, kontrol yang cepat dan tepat serta perpindahan gigi yang mulus.
DF300AP merupakan outboard pertama di dunia yang bisa difungsikan sebagai mesin putaran kanan atau mesin putaran kiri, berkat teknologi Suzuki Selective Rotation yang diaplikasikan pada mesin tersebut. DF300AP juga dilengkapi Self Adjusting Timing Chain yang merupakan timing chain bebas penyetelan serta 2-stage Gear Reduction yang berfungsi meningkatkan keseimbangan dan menghasilkan torsi besar untuk akselerasi cepat serta pencapain maksimal top speed.
Walaupun memiliki tenaga yang besar (300 PK), DF300AP juga dilengkapi dengan Lean Burn System, sebuah sistem inovatif untuk membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Keunggulan efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih sedikit membuat mesin Suzuki 4 tak menjadi pilihan logis bagi infrastruktur transportasi air.
