Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Susul Honda, Suzuki Mulai Lakukan Penutupan Pabrik Di Indonesia

Otocoid, Jakarta – Sebulan sejak pertama diumumkan pemerintah Indonesia, wabah virus corona kembali berdampak terhadap industri otomotif. Kali ini, PT Suzuki Indomobil Motor menghentikan seluruh kegaitan produksi kendaraan di Indonesia selama dua pekan seiring Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

 

Penghentian produksi Suzuki dilakukan di tiga lokasi pabrik perseroan yakni di Cakung, Tambun, dan Cikarang. Penutupan pabrik akan dilakukan mulai 13 April hingga 24 April 2020.

 

President Director PT Suzuki Indomobil Motor, Seiji Itayama mengatakan perusahaan berupaya aktif mencegah ancaman penularan virus Covid-19 terhadap para karyawan. Dengan penghentian pabrik, cara tersebut dinilai efektif melindungi seseorang dari terinfeksi virus corona.

 

“Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata dia melalui siaran pers yang diterima redaksi Oto.co.id (3/4).

 

Meski aktivitas pabrik diliburkan, Suzuki mengatakan jika operasional penjualan suku cadang masih tetap dibuka untuk melayani masyarakat.

 

Untuk mengurangi intensitas kontak fisik maupun interaksi sosial, Suzuki menerapkan layanan Home Service melalui nomor 0800-1100-800. Sedangkan layanan Suzuki Emergency Roadside Assistance SERA tetap beroperasi 24 jam serta bengkel dan dealer tetap buka seperti biasa.

 

 

Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan menghentikan sementara produknya seiring merebaknya wabah Covid-19 dan lesunya penjualan. Direktur Pemasaran HPM, Yusak Billy mengatakan penghentian produksi pabrik Honda akan berlangsung selama dua pekan.

 

"Berdasarkan kondisi dan pertimbangan terkini, kami memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi dan akan mulai berproduksi kembali pada 13 April 2020," ujar Billy seperti yang diwartakan katadata.co.id (2/4).

 

Honda saat ini memiliki dua pabrik perakitan di Karawang, Jawa Barat berkapasitas 200 ribu unit mobil per tahun. Tercatat, ada beberapa model yang diproduksi perusahaan, seperti Honda Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz, Brio Satya, Brio RS dan CR-V.

 

Menurutnya, wabah virus corona menyebabkan penjualan Honda turun sekitar 30% pada Maret 2020 dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Sepanjang Maret tahun lalu, penjualan retail (dari dealer ke konsumen) Honda tercatat sekitar 15.179 unit. Dengan adanya penurunan ini, maka penjualan Honda periode Maret 2020 diperkirakan hanya sekitar 10 ribu unit.




related news