Thursday, 16 Feb 2017
OTOCOID, Karawang - SMK PGRI Telagasari, Karawang, Jawa Barat, peraih gelar Best of The Best kompetisi lingkungan hidup Toyota Eco Youth (TEY) ke-10 telah bertolak ke Tokyo, Jepang, atas undangan Toyota Indonesia untuk mengikuti Eco Education Trip. Tim yang terdiri dari dua orang siswa bernama Taupik Jamaludin dan Alan Maulana serta satu guru pendamping Yayan Sopyanudin ini mengikuti kegiatan di negeri sakura pada 3 - 9 Februari 2017.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan aktivitas ini merupakan apresiasi Toyota Indonesia kepada para pemenang TEY, sekaligus memberi kesempatan menambah pengetahuan, khususnya di bidang lingkungan hidup. Selama di Jepang, para siswa dan guru ini tidak hanya mengunjungi berbagai tempat wisata dan kebudayaan Jepang, melainkan juga memperluas wawasan.
“Mengenai lingkungan dan teknologi otomotif, mereka mengunjungi Toyota Shirakawa-go Eco Institute, situs pelestarian budaya dan lingkungan yang dikelola Toyota Motor Corporation. Semoga melalui Eco Education Trip ini, para siswa dan guru pendamping dari SMK PGRI Karawang mendapatkan wawasan yang tidak hanya berkaitan dengan lingkungan dan teknologi otomotif, melainkan juga nilai-nilai positif dari sosial budaya negara Jepang,” ujar Henry.
Tim SMK PGRI Telagasari, Karawang, berhasil meraih predikat Best of The Best setelah proyek mereka untuk kategori Science dengan proposal berjudul “Generator Electrical Circulatory System 750 Watt” berhasil mengalahkan total 2.534 proposal yang masuk ke panitia TEY ke-10, yang berasal dari kategori Science dan Social.
Mereka berhasil mendapat penilaian tertinggi dari tim juri yang terdiri dari pakar lingkungan hidup, pakar pendidikan, pakar media sosial, serta tim dari Toyota Indonesia. Proposal siswa SMK PGRI Telagasari ini membahas tentang distribusi listrik di daerah Telagasari yang sudah dapat dinikmati oleh 90% masyarakat, namun di sekolah tersebut masih sering terjadi padam listrik.
Pihak sekolah mencoba mengatasi masalah ini dengan melahirkan ide Pembangkit Listrik Tanpa BBM (Electrical Circulatory System) sebagai pengganti generator. Electrical Circulatory System ini tidak perlu menggunakan BBM, tidak menimbulkan suara bising, dan sistem perawatan, dan pengoprasiannya juga terbilang mudah. Sistem kerja dari generator ini menggunakan pola sirkulasi yang menghasilkan energi untuk penerangan sekaligus memberikan energi kembali untuk alat itu sendiri.
“Generasi muda Indonesia kaya akan ide-ide lingkungan kreatif dan inovatif yang nantinya akan memperkaya serta meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Kami senang dapat memfasilitasi adik-adik SMK PGRI Telagasari melakukan studi banding ke Jepang. Kami yakin ilmu dan pengalaman yang diperoleh akan diimplementasikan untuk menciptakan hasil karya yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dalam meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,” tutur Warih Andang Tjahjono, Vice President Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.