Monday, 11 Mar 2019
Otocoid, Hongkong – Nissan diketahui sedang merencanakan percepatan elektrifikasi di pasar-pasar utama Asia Tenggara. Hal tersebut dideklarasikan langsung oleh Nissan dalam acara Nissan Futures yang merupakan pertemuan para pemimpin industri, tokoh pemerintah dan media dari seluruh Asia dan Oseania yang diadakan di Hong Kong. (9/3)
Nissan pun mengklarifikasi rencana elektrifikasi tersebut termasuk juga mengenai lokalisasi dan perakitan komponen kendaraan listrik. Sebagai salah satu realisasinya, Nissan akan menghadirkan New Nissan LEAF di Indonesia dan Filipina di tahun 2020.
Yutaka Sanada, Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania mengatakan bahwa dengan menghadirkan New Nissan Leaf ke Indonesia dan Filipina adalah langkah utama dalam upaya elektrifikasi Nissan.
“Nissan memimpin upaya untuk mendorong kesadaran dan mewujudkan mobilitas yang terelektrifikasi di Asia dan Oceania. Kami menciptakan antisipasi dengan membawa new Nissan LEAF ke semakin banyak pasar di kawasan ini," kata Yutaka Sanada.
New Nissan LEAF merupakan ikon dari Nissan Intelligent Mobility. Sejak tahun 2010, Nissan LEAF telah terjual sebanyak 400.000 unit, dan menjadi kendaraan listrik murni terlaris di dunia. Tahun ini, Nissan telah memperkenalkan kendaraan listrik ini ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.
Kehadiran New Nissan LEAF, beserta jajaran model e-POWER, menandai langkah penting dalam mobilitas yang terelektrifikasi di Asia dan Oceania. e-POWER merupakan teknologi milik Nissan yang memberi pelanggan manfaat dari kendaraan listrik, tanpa memerlukan tempat pengisian daya dari luar. Nissan Serena e-POWER akan menjadi model e-POWER pertama yang diluncurkan di kawasan ini, dimulai dengan Singapura tahun ini.
“Kami percaya bahwa e-POWER merupakan langkah paling pragmatis menuju elektrifikasi. Selain memperkenalkan mobilitasi yang terelektrifikasi, Nissan berupaya membuatnya lebih mudah diakses melalui lokalisasi dan perakitan komponen kendaraan listrik di pasar-pasar utama di Asia Tenggara.” Tambah Sanada. (Auditya/Otocoid)