Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Thursday, 01 Dec 2016
OTOCOID, Jakarta - Setelah merakit BMW 3-Series, BMW 5-Series, BMW X1, BMW X3, dan BMW X5, di Indonesia, BMW Group Indonesia kini melangkah lebih jauh dengan melakukan perakitan sedan paling mewahnya, BMW 7-Series di pabrik PT. Gaya Motor, Sunter, Jakarta. Seri-7 yang dimaksud adalah 730Li dan akan ready stock di dealer-dealer resmi BMW di seluruh Indonesia pada Februari 2016.
Dikatakan Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia, pihaknya menginvestasikan dana lebih dari Rp 210 miliar untuk menambah model kendaraan BMW untuk dirakit lokal oleh anak bangsa. “Menjadi catatan bersejarah bagi BMW Indonesia, untuk pertama kalinya dalam 15 tahun berdirinya BMW Indonesia, BMW Seri-7 kini dirakit secara lokal,” ujar Karen.
BMW 730Li yang dirakit di Sunter akan menggunakan mesin 4-silinder berkapasitas 1.998 cc twin-scroll turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga hingga 258 hp pada 4.000 rpm dan torsi 400 Nm pada 2.000-2.500 rpm. Daya mesin tersebut kemudian disalurkan melalui sistem transmisi Steptronic 8-speed. Akselerasi BMW 730Li tercatat 0-100 km/jam hanya butuh waktu 6,2 detik dan mampu mencapai top speed 250 km/jam.
Mobil ini merupakan mobil pertama BMW yang mengawinkan Active Kidney Grille dengan kontrol katup udara. Masuk kedalam kabinnya, BMW 730Li hadir dengan desain interior yang elegan dan telah dilengkapi dengan ornamen kayu pada beberapa bagian seperti konsol tengah.
Selain itu, BMW 7 Series telah dilengkapi dengan fitur automatic tailgate, automatically dimming rear view and exterior mirrors, kontrol iklim 4-zona otomatis, Harman kardon surround sound speaker dan park distance control dengan kamera rear-view. BMW 7-Series juga telah dibekali Adaptive LED Headlights dengan BMW Selective Beam, fungsi lampu jauh anti silau serta fungsi active cornering.
Dalam merakit 730Li, BMW Group Indonesia didukung oleh para ahli manufaktur dari prinsipal BMW di Jerman. Dibutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk proses pelatihan perakitan dan kontrol kualitas. Saat ini BMW belum mengumumkan harga untuk mobil mewah rakitan Indonesia ini. Namun harapannya, harganya akan lebih murah dibanding versi impornya.
