Thursday, 16 Apr 2020
Otocoid, Jakarta – Merk otomotif premium pertama di Dunia yakni Mercedes-Benz baru saja melaporkan hasil penjualan mereka di kuartal pertama 2020. Dalam laporan tersebut, penjualan brand mobil mewah ini mengalami penurunan hingga 14,9 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Secara angka, pada Januari - Maret 2020, Mercedes-Benz mampu menjual 477.378 unit mobil penumpang di seluruh dunia. Untuk produk listrik mereka dengan brand Smart, penjualannya mencapai angka 5.863 unit di seluruh dunia.
Sedangkan produk van komersial seperti Mercy Vitan, Vito dan Sprinter penjualannya di awal tahun ini mencapai 64.588 unit. Angka ini juga turun dibanding tahun sebelumnya.
Penurunan ini diakui Marcus Breitschwerdt, Kepala unit Vans Mercedes-Benz dampak dari penyebaran virus corona atau COVID-19. "Dampak dari corona telah secara serius melemahkan penjualan kami. Akibatnya kami tidak mencapai angka target yang telah ditetapkan pada kuartal pertama," papar Breitschwerdt dalam keterangan resmi kepada redaksi Oto.co.id ( 14/4).
Breitschwerdt menyatakan, sebenarnya penjualan Mercy di Januari sudah mengalami peningkatan. Namun pada Februari dan Maret justru turun cukup drastis akibat jahatnya virus COVID-19.
Untuk kedepannya, Breitschwerdt menyatakan jika Mercedes-Benz akan lebih konsisten untuk meniagakan produk listrik mereka. "Kami akan tetap konsisten dalam upaya mengenai mobilitas listrik dan juga perencanaan masa depan lainnya," tambah Breitschwerdt.
Secara data, penjualan Mercedes-Benz di mengalami penurunan cukup tajam. Pada Januari-Maret, penjualan Mercy di Benua Biru mencapai 188.963 unit.
Pada kawasan Asia-Pasifik, penjualan brand asal Jerman ini menembus angka 198.849 unit. Di Cina 138.960 unit mobil.