Wednesday, 07 Aug 2019
Otocoid, Jakarta - Direksi Nissan Motor Indonesia (NMI) mengunjungi kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengabarkan akan mengembangkan mobil listrik di Tanah Air (6/8). Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Harjanto kepada wartawan di kantor Kemenperin, Jakarta.
Harjanto menjelaskan, NMI mengkonfirmasi rencana memanfaatkan fasilitas pabrik Mitsubishi untuk memproduksi mobil listrik Leaf dan e-Power. "Masukin new produk, mau kerja sama dengan Mitsubishi untuk bikin mobil listrik Leaf dan e-Power di Indonesia," kata Harjanto seperti yang dilansir dari CNNindonesia.com.
Tidak ada informasi lebih lanjut yang disampaikan Harjanto, termasuk mengenai kapan rencana Nissan-Mitsubishi bakal direalisasikan. Namun demikian, hal tersebut rasanya tidak akan lama lagi mengingat di Indonesia sendiri Nissan sudah punya fasilitas produksi yang berlokasi di kawasan Purwakarta, Jawa Barat. Saat ini fasilitas tersebut hanya memproduksi model low cost green car (LCGC) Datsun. NMI juga akan memproduksi mesin Xpander mulai 2020.
Adapun satu-satunya mobil Nissan yang diproduksi di Tanah Air hanyalah Livina, namun perakitannya pun bukan di pabrik Nissan Purwakarta akan tetapi memanfaatkan fasilitas produksi yang dimiliki Mitsubishi. Dengan kata lain, saat ini Nissan tengah menyiapkan fasilitas produksinya untuk mengembangkan produk-produk yang mereka rencanakan.
Sementara itu, Leaf sendiri merupakan mobil listrik Nissan yang sudah dipasarkan secara global. Beberapa negara terdekat dengan Indonesia pun sudah mulai kedatangan mobil ini salah satunya Australia. Leaf diklaim menjadi mobil listrik paling laris Nissan yang resmi dipasarkan sejak 2010.
Sementara e-Power adalah mobil listrik Nissan yang dijual di Jepang sejak 2016. e-Power punya beberapa varian, antaranya Note e-Power NISMO dan Note e-Power NISMO S. (Auditya/Otocoid)