Tuesday, 14 May 2019
Otocoid, Jakarta - Di bulan suci Ramadhan, mayoritas umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga serta mengendalikan emosi selama lebih dari 12 jam.
Kendati demikian, aktivitas-aktivitas harian termasuk mengemudi tentunya tetap harus dilakukan untuk mendukung kegiatan mereka seperti pergi ke kantor, kuliah, maupun ke tempat-tempat tujuan lainnya.
"Kami memahami bahwa banyak orang tetap akan menghabiskan waktu di jalan, pada saat bulan Ramadhan ini. Chevrolet mengimbau agar selalu mengutamakan kepada keselamatan dan keamanan selama berkendara melalui beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para pengendara," ujar External Affairs & Communications Director, GM Indonesia Yuniadi Haksono Hartono di Jakarta.
Berikut 4 tips mengemudi saat berpuasa ala Chevrolet:
Jaga kecepatan kendaraan yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugar dibanding saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar.
Oleh karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar, karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal, dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yang mengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup merupakan dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi.
Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ketika mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akan mengurangi risiko kecelakaan.
Di bulan puasa, pengendara akan menjadi sangat cepat untuk lelah dan mengantuk dengan mudah apalagi ketika berhadapan dengan kemacetan. Oleh karena itu, pastikan radio atau in-car entertainment kendaraan dapat berfungsi dengan baik. Hal ini dapat membantu untuk menstimulus pikiran untuk tetap jernih dan menjaga mood tetap baik.
Selain itu, in-car entertainment juga dapat melepas tingkat stress di jalan dan meminimalisir kadar emosi yang dapat memicu keluarnya energi yang cukup besar. Dan yang lebih penting lagi, saat mendekati waktu berbuka, kapan azan Magrib berkumandang pun akan dengan mudah terdengar. (Auditya/Otocoid)