Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Pertama Di Kelasnya, Bagaimana Skema Perawatan Suzuki Ertiga Hybrid?

Otocoid, Jakarta – Suzuki Ertiga Hybrid merupakan produk ramah lingkungan pertama di segmen LMPV Indonesia. Kini, Suzuki menjabarkan skema perawatan Ertiga Hybrid di bengkel resmi yang menawarkan gratis biaya jasa servis, oli, dan suku cadang hingga jarak tempuh 50 ribu kilometer (km).

 

"Nanti ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item," kata Hariadi, Asst. to Service Dept. Head Suzuki Indomobil Sales melalui keterangan tertulis, Senin (5/9).

 

Beberapa pengecekan yang akan dilakukan bengkel resmi yaitu battery tester dan Suzuki Diagnostic Tools-II pada setiap pengecekan kendaraan. Lalu saat jarak tempuh mencapai 10 ribu km, Suzuki akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan menyeluruh dan dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket.

 

Kemudian untuk 20 ribu km, akan dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan busi, sementara jarak 30 ribu km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali.

 

Berikutnya jarak tempuh 40 ribu km, konsumen mendapatkan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.

Lalu saat jarak mencapai 50 ribu km, perawatan yang dilakukan masih sama dengan perawatan jarak tempuh 30 ribu.

Menurut Hariadi dari total estimasi biaya perawatan berkala Ertiga Hybrid di jarak tempuh selanjutnya, yaitu periode 60 ribu km hingga 100 ribu km kisarannya berada di angka Rp5 jutaan.

 

"Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pelumas yang harus diganti karena periode pemakaian, namun belum termasuk pembelian parts slow moving sesuai kondisi pemakaian," ucap dia.

 

Lebih lanjut, ia menerangkan perawatan baterai Litium-ion Ertiga Hybrid yang akan selalu diperiksa kondisinya dan memastikannya bekerja dengan optimal. Apabila terjadi masalah, Ia bilang melepas dan memasang baterai litium-ion harus dilakukan di bengkel resmi Suzuki dan ditangani tenaga ahli.

 

Kemudian, untuk baterai litium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, komponen itu dapat dikembalikan ke bengkel resmi Suzuki dan selanjutnya ditangani oleh pihak ketiga untuk mengelola limbah B3. Tentunya, baterai Ertiga Hybrid pun punya garansi khusus bersama dengan teknologi Integrated Stater Generator (ISG) selama 5 tahun atau 100 ribu km.

 

Suzuki Ertiga Hybrid hingga September 2022 diniagakan dengan harga Rp 270.3 juta hingga Rp 292.3 juta. Kinerja sistem hibrida pada mobil ini diklaim bisa menghemat penggunaan bahan bakar bensin dengan catatan 28,7 km/liter untuk tipe automatic hingga 34,2 km/liter untuk tipe manual.

 

Berminat memiliki Suzuki Ertiga Hybrid? Tunggu apalagi, segera ajukan permohonannya di Oto Kredit Mobil dengan klik tautan berikut:

 


 




related news