OTOCOID, Jakarta – Pasar otomotif Indonesia pada semester I/2017 membukukan total penjualan wholesales 533.903 unit atau tumbuh 0,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 532.127 unit. Toyota mampu membukukan total penjualan wholesales 195.288 unit dengan market shares 36,6%. Pencapaian tersebut tumbuh 11,9% dibandingkan semester I/2016 sebanyak 174.541 unit dengan market shares 32,8%.
President Director PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, menyebutkan produk-produk baru yang diluncurkan Toyota mendapatkan respon positif di pasar otomotif nasional. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan karena kinerja positif yang dibukukan sepanjang semester I/2017 ini tentu tidak terlepas dari dukungan pelanggan Toyota,” ujar Nakata.
“Kinerja yang positif ini juga berkat segmen MPV yang berkontribusi lebih dari 70% dari total penjualan wholesales Toyota sepanjang semester I, dimana segmen ini mencatatkan wholesales lebih dari 140 ribu unit,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director Toyota-Astra Motor.
Segmen MPV Toyota hadir dengan model terlengkap yang memberikan pilihan beragam bagi pelanggan, mulai dari entry segment seperti Calya, low segment dengan Avanza & Veloz, serta Sienta, medium segment dengan Innova & Venturer, hingga luxury segment dengan Alphard dan Alphard Hybrid.
Sepanjang tahun ini, Toyota telah meluncurkan Venturer, New Corolla Altis, dan New Agya sebagai perwujudan dari Beyond Product. Untuk Beyond Technology Toyota hadir melalui engine technology yang paling lengkap seperti Hybrid, Valvematic, Dual VVT-i dan VNTurbo.
Sementara itu, Beyond Service hadir melalui komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan Toyota dan ‘peace of mind’ bagi pelanggan, dengan hadirnya lebih dari 300 outlet resmi yang terbesar di seluruh wilayah di Indonesia, yang meliputi hingga tingkat kabupaten.
“Dengan strategi tersebut, kami berharap dapat terus memberikan sesuatu yang melebihi ekspektasi pelanggan, sehingga pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan penjualan dan mempertahankan posisi sebagai market leader. Untuk tahun 2017, kami berharap dapat meraih market shares minimal 35%,” kata Henry.