OTOCOID, Jakarta – Melewati periode lima bulan pada Januari – Mei 2017, penjualan wholesales Daihatsu mencapai 80.878 unit, dan retailsales mencapai 75.183 unit. Penjualan Daihatsu diklaim meningkat 10% untuk wholesales, dan 3,4% untuk retailsales dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pangsa pasar juga naik dari 16,6% menjadi 17,4% untuk wholesales, dan dari 16,9% menjadi 17,7% untuk retailsales.
Melihat data di atas, penjualan per model Daihatsu untuk wholesales ini didukung empat kontributor utama yakni Gran Max Pick Up (GMPU), Xenia, Sigra, dan Ayla. Daihatsu Gran Max Pick Up, mencapai 18.798 unit (23%), Xenia 16.882 unit (21%), Sigra 15.064 unit (19%), Ayla, mencapai 14.646 unit (18%). Kontributor selanjutnya adalah Terios sebesar 6.527 unit (8%), Gran Max Mini Bus (GMMB) 6.077 unit (8%).
Selanjutnya disusul oleh Daihatsu Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen, dengan total sebesar 2.884 unit (4%). Untuk retailsales Januari 2017, tidak jauh berbeda dengan wholesales. Empat penopang utama yang dipimpin oleh Astra Daihatsu Sigra, disusul Gran Max Pick Up, Xenia, dan Ayla.
Astra Daihatsu Sigra mencapai 18.903 unit (25%), GM Pick Up mencapai 16.273 unit (22%), Xenia mencapai 14.329 unit (19%), dan Ayla mencapai 11.583 unit (15%). Sedangkan kontributor lainnya adalah Gran Max Mini Bus mencapai 5.301 unit (7%), Terios mencapai 5.197 unit (7%), disusul oleh Luxio, Hi-Max, Sirion, dan Copen dengan total mencapai 3.597 unit (5%).
“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu meningkat menjelang hari Raya Idul Fitri di tengah pasar otomotif yang belum bergairah ini. Hal ini membuktikan bahwa Daihatsu dipercaya dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia,” ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.