OTOCOID, Jakarta – Kesuksesan tiga kali penyelenggaraan pameran diecast terbesar di negeri ini, Indonesia Diecast Expo (IDE), akan dibuktikan keberlanjutannya dalam penyelenggaraan yang keempat kalinya pada 28 – 29 Oktober 2017. Masih berlokasi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, sederet kegiatan Indonesia Diecast Expo tahun ini didedikasikan sepenuhnya bagi perkembangan dunia diecast di tanah air beserta seluruh komponen pendukung yang terlibat di dalamnya.
The 4rd Indonesia Diecast Expo 2017 berusaha menampilkan acara yang lebih dari sekedar ajang jual beli diecast. Pameran ini disiapkan sebagai sebuah acara diecast terlengkap dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan aspek kreativitas khas komunitas, tanpa meninggalkan esensi utamanya yakni hiburan, pendidikan, dan kepedulian sosial.
Pada ajang IDE 2017 kali ini, penyelenggara memilih tema Muscle Power, yang mengacu pada mobil-mobil bertenaga besar dari berbagai jenis. “Tema ini dipilih karena mobil jenis ini sedang booming dan punya banyak penggemar di tanah Indonesia,” ujar Vero Sahetapy, Ketua Panitia IDE 2017. Pada IDE tahun ini, penyelenggara juga menyiapkan sebuah acara menarik, yaitu Collectors Night.
Acara yang baru pertama kali diadakan di IDE sebenarnya mirip dengan acara collectors convention yang dikemas dalam acara makan malam di Amerika ini menampilkan bintang tamu yang pupoler di kalangan diecaster. Jika tahun lalu IDE kedatangan tamu istimewa rombongan customizer Hells Dept dari negeri Sakura, tahun ini penyelenggara akan menghadirkan seorang customizer dari negeri asal muasal si muscle cars, Amerika Serikat.
Selain hadir sebagai bintang tamu, Chris Stangler, sang customizer, juga terlibat dalam penggarapan sejumlah diecast yang menjadi event cars IDE 2017. Selain menampilkan kurang lebih 80 pelapak yang menjual diecast dari berbagai merk dan skala, IDE juga selalu memamerkan koleksi diecast dari sejumlah kolektor dan komunitas. Seluruh koleksi diecast yang dipamerkan di Indonesia Diecast Expo merupakan koleksi pribadi para kolektor dan komunitas, dan tidak untuk dijual.
Tiket masuknya dihargai Rp. 40.000, dan pengunjung sudah bisa menikmati beragam acara di IDE 2017. Sebagai sebuah tradisi yang dilakukan sejak kali pertama, IDE juga akan mengumpulkan donasi dari kolektor, komunitas, dan panitia. Seluruh unsur pendukung IDE telah sepakat untuk senantiasa mendonasikan sebagian koleksinya untuk dilelang kepada pengunjung. Jumlah yang terkumpul akan disalurkan seluruhnya kepada yayasan yang telah ditunjuk pihak penyelenggara.