Tuesday, 26 Oct 2021
Otocoid, Jakarta – Produk mobil listrik andalan Nissan yakni Nissan Leaf dikonfirmasi akan berubah versi dari Hatchback menjadi sport utility vehicle (SUV). Informasi tersebut juga sekaligus menandai jika Nissan Leaf versi hatchback akan masuk usia pensiun.
Menurut laporan Paultan, informasi perubahan Nissan Leaf tersebut disampaikan langsung oleh Guillaume Cartier selaku petinggi Nissan untuk wilayah Eropa (24/10). Rencananya, Nissan Leaf SUV akan diluncurkan sekitar 2025 dan akan dibangun menggunakan platform modular CMF-EV dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Laporan tersebut juga mengatakan jika ubahan pada Nissan Leaf ini merupakan salah satu dari rencana Nissan untuk lebih fokus ke kendaraan listrik. Tak hanya Leaf, model lain pun akan diubah menjadi Crossover listrik seperti Juke, Qashqai, Ariya dan X-Trail.
Seperti diketahui, Nissan Leaf merupakan sedan listrik terlaris yang dipasarkan Nissan secara global. Di Indonesia sendiri, Nissan Leaf baru dipasarkan pada 2021 ini setelah tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
Nissan Leaf dapat dibilang sebagai sedan listrik dengan harga terjangkau mengingat kemampuannya yang cukup dapat diandalkan untuk kebutuhan mobilitas. Dengan menggendong mesin baterai sebesar 40kwh, sedan ini mampu melahap jarak tempuh hingga 311km dalam kondisi baterai terisi penuh.
Selain desainnya yang modern dan minimalis, Nissan Leaf juga menawarkan sejumlah fitur terkini seperti pencahayaan LED, e-Pedal, digital cockpit hingga sistem keselamatan dan keamanan canggih.
Di Indonesia, Nissan Leaf dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 649 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk garansi kendaraan 100.000km/3 tahun dan garansi baterai 160.000km/8 tahun.
Dengan diubahnya Nissan Leaf menjadi model SUV nanti, maka kehadirannya sekaligus menjadi generasi terbaru dari mobil ini. Apakah fitur dan harga akan bertambah? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya hanya di Oto.co.id