Friday, 04 Mar 2022
Otocid, Jakarta – Setelah lama tak beredar kabar terbarunya, belum lama ini Nissan akhirnya resmi meluncurkan Nissan Juke terbaru dengan mesin hybrid untuk pasar Eropa. Peluncuran digadang sebagai rencana Nissan dalam menghadirkan elektrifikasi di semua produksinya pada 2023.
Menurut laporan Automobilsport, Nissan Juke Hybrid ini memakai mesin yang dikembangkan oleh Nissan dan Renault. Mesin ini juga telah diuji dan dipakai oleh Renault Clio dan Captur dengan kubikasi empat silinder 1600cc.
Mesin tersebut mampu membuat Nissan Juke Hybrid menghasilkan tenaga 93hp, torsi maksimalnya 148 Nm serta kombinasi motor listrik bertenaga 48 daya kuda dengan torsi maksimal 205 Nm. Menariknya, motor listrik tersebut juga dapat difungsikan sebagai HSG (High-Voltage Starter Generator) baterai berpendingin air 1,2 kWh.
Selain mesin hybrid terbaru, Nissan Juke juga memiliki tampilan baru yang lebih modern. Di depan, Nissan Juke Hybrid memiliki gril baru dan emblem Nissan baru. Tak lupa identitas badge hybrid pun terpasang di pintu depan dan bagasi.
Satu lagi tambahan fitur yang membuat ubahan jadi sangat signifikan adalah penyematan sistem e-pedal. Seperti diketahui, fitur ini telah disematkan sebelumnya pada mobil listrik murni Nissan LEAF yang juga sudah dipasarkan di Indonesia.
Kehadiran Nissan Juke Hybrid seakan membangkitkan nostalgia dengan pasar otomotif Indonesia. Nissan Juke sebelumnya telah dihadirkan oleh Nissan Indonesia dan perjalananya harus terhenti di pertengahan 2020 karena permintaan pasar yang redup seiring perubahan pemegang merek.
Namun dengan hadirnya versi hybrid sekarang, apakah mengembalikan keinginan Nissan untuk mendatangkan Nissan Juke Hybrid ke Indonesia? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya di Oto.co.id