Tuesday, 21 Jan 2020
Otocoid, Jakarta – Eksistensi brand Mazda di Indonesia oleh distributor PT Eurokars Motor Indonesia terakhir kali terdengar saat Mazda CX-8 meluncur di tanah air pada 2019 lalu. Namun, pada waktu yang sama negara tetangga terdekat yakni Malaysia justru meluncurkan model lain yakni CX-30 menyusul CX-8 yang sudah lebih awal melesat di sana.
Terlepas dari model CX-8, model Mazda terbaru yakni CX-30 ini menarik diperhatikan. Kenapa? Selain karena rumor kedatangan CX-30 ke Indonesia, model ini memiliki posisi menarik yakni ditempatkan di antara CX-3 dan CX-5 serta hadir dalam tiga varian dengan dua pilihan mesin — bensin 2.0 liter dan diesel di 1.8D liter. Dengan kata lain, CX-30 dapat dikatakan sebagai SUV yang cukup terjangkau bagi konsumennya.
Di Malaysia sendiri, Mazda CX-30 dibanderol mulai Rp 483 juta hingga Rp 585 juta. Lalu bagaimana dengan fitur dan spesifikasinya?
Untuk CX-30 dengan mesin bensin, kubikasinya memiliki 2.0 liter Skyactiv-G menghasilkan tenaga 163 hp pada 6.000 rpm dan torsi 213 Nm pada 4.000 rpm. Sedangkan versi diesel ini tampil menggunakan mesin Skyactiv-D dengan tenaga 116 PS pada 4.000 rpm dan torsi 270 Nm dari 1.600 hingga 2.700 rpm.
Untuk konsumsinya sendiri, bahan bakar Mazda CX-30 berada di angka 5.1 hingga 6.6 liter per 100 km. Versi bensin dan diesel CX-30 menggunakan transmisi otomatis enam kecepatan dengan mode perpindahan manual.
Untuk versi bensin, Mazda CX-30 menggunakan ban alloy 16 x 6,5 J dan ban 215 / 65R16, sedangkan versi diesel CX-30 dilengkapi dengan velg alloy 18 x 7J dan ban 215 / 651R17. Dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.540 mm, plus wheelbase 2.655 mm, ukuran fisik Mazda CX-30 tepat di antara ukuran CX-3 dan CX-5.
Fitur yang digunakan antara lain lampu depan LED, headlamp otomatis dan leveling otomatis, lampu belakang LED. Rain sensing front wipers dan rear wiper dengan washer.
Ada juga Mazda Advance Keyless Entry, powered tailgate, parking sensor, power adjustable, folding side mirrors with turn indicator, sunroof, serta rear spoiler menjadi fitur standar di ketiga modelnya.
Bagian kabin ada pilihan fabric dan kulit di varian tertinggai. Sistem infotainment termasuk Mazda Connect with voice control, Apple CarPlay dan Android Auto, full-colour 8.8-inch display, multi-function Commander Control, 3.5 mm auxiliary audio input, Bluetooth, 8-speaker audio dan kamera mundur.
Untuk sistem keamanan ada front, side, curtain dan knee airbags, ABS, DSC, EBD, BA, traction control, hill start assist, emergency stop signal, auto hold, auto door lock, dan seat belt warning untuk semua penumpang. Semua jok menggunakan three-point belts dan dudukan anak ISOFIX.
Bahkan untuk versi tertinggi ada adaptive front lighting, high beam control, blind sport monitoring, rear cross traffic alert, driver attention alert, smart brake support (autonomous emergency braking) dan radar-guided cruise control.
Lalu apakah PT Eurokars Motor Indonesia akan membawa Mazda CX-30 ke Indonesia dalam versi dan pilihan yang sama? Sepertinya pertanyaan itu akan segera terjawab sebentar lagi. Tunggu updatenya di oto.co.id ya!