Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Wednesday, 15 May 2019
Otocoid, Jakarta – Memasuki bulan suci Ramadhan, sebagian masyarakat Indonesia mulai disibukkan dengan rencana mudik ke kampung halaman. Momen mudik sangat dinantikan karena memiliki nilai tradisi dan kesan khusus bagi yang menjalankan terutama untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga.
Istilah mudik sendiri merupakan singkatan dari bahasa Jawa yaitu “Mulih Dhisik” yang artinya Pulang Sebentar. Meski hanya pulang sebentar, mudik tetap harus dipersiapkan dengan matang seperti halnya dalam memilih mode transportasi yang akan digunakan termasuk mau menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Namun demikian, banyak masyarakat justri memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik karena alasan ekonomis dan praktis. Namun menggunakan kendaraan pribadi juga ada resikonya seperti kemacetan yang tidak bisa diprediksi hingga kelelahan yang selalu menghantui para pengendara.
Buat para pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi, berikut beberapa tips untuk melakukan perjalanan mudik yang aman dan nyaman:
1. Periksa Kondisi Kendaraan
Kendaraan adalah tulang punggung perjalanan. Oleh karena itu hal pertama yang perlu dilakukan apabila ingin bepergian jauh adalah periksa kondisi kendaraan terlebih dahulu. Pastikan periksa kendaraan di bengkel resmi agar performa kendaraan dipastikan prima.
2. Cek Kondisi Tubuh Sebelum Berangkat
Berkendara dengan kondisi tubuh yang kurang fit dapat meningkatkan resiko kecelakaan karena kurangnya konsentrasi. Sebaiknya sebelum keberangkatan beristirahat cukup dan mengkonsumsi vitamin serta makanan bergizi.
3. Hindari Membawa Muatan Melebihi Kapasitas
Demi keselamatan dan kenyaman di perjalanan sebaiknya hindari membawa muatan berlebihan di dalam kendaraan karena muatan berlebih bisa meningkatkan resiko keselamatan penumpang. Setiap kendaraan sudah didesain memiliki standard beban tertentu.
4. Jika Lelah Segera Menepi Untuk Beristirahat
Berkendara saat kondisi tubuh lelah dan mengantuk bisa mempengaruhi konsentrasi pengendara. Bila itu terjadi segera menepi atau mencari rest area terdekat. Idealnya setiap 4 jam setelah berkendara berikan waktu minimal setengah jam untuk istirahat sehingga kondisi badan kembali fit dan bisa konsentrasi lagi
5. Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas, melanggar rambu lalu lintas akan beresiko terjadinya kecelakaan. Untuk mensiasati ada rambu yang terlewat, pengemudi bisa mengajak penumpang yang duduk di kursi depan sebagai asisten yang memberi tahu atau mengingatkan peraturan ataupun rambu lalu lintasi.
6. Nikmati Perjalanan dan Utamakan Keselamatan
Biasanya libur lebaran selain untuk silaturahmi ke rumah sanak saudara banyak juga yang menikmati tempat wisata bersama keluarga, sehingga jalanan jadi macet dan bisa jadi semrawut, tetaplah utamakan keselamatan jangan terbawa emosi dan terburu-buru agar cepat sampai tempat tujuan. Keselamatan nomor satu, nikmati perjalanan agar perjalanan tetap nyaman. (Dandung/Auditya/Otocoid)
