Friday, 04 Mar 2022
Otocoid, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan Kia kembali menunjukkan eksistensinya di segmen kendaraan listrik. Hal itu dilakukan dengan mengungkap kendaraan listrik terbaru mereka untuk pasar Swedia yakni Kia Niro Plug-in Hybrid (PHEV) dan varian Niro EV 2022.
Pada Niro PHEV, secara garis besar Kia tak banyak mengubah powertrain yang dihasilkan dari kendaraan ramah lingkungan ini, yakni masih tetap dengan 139 hp (104 kW / 141 PS). Namun versi hibrida plug-in kali ini mendapat peningkatan daya yang sederhana.
Jika dulu outputnya adalah 60 hp (44,5 kW / 61 PS), kini Kia meningkatkannya menjadi 83 hp (62 kW / 84 PS) melalui mesin Smartstream 1.6 liter GDI empat silinder dan motor listrik terbaru.
Dengan demikian, output gabungannya adalah 182 hp (136 kW / 185 PS), mewakili peningkatan sebesar 43 hp (32 kW / 44 PS) dari Niro PHEV. Upgrade penting lainnya adalah baterai lithium-ion 11,1 kWh yang lebih besar (naik dari 8,9 kWh) yang memungkinkan jangkauan listrik lebih jauh hingga 60 km (37 mil).
Sementara pada Kia Niro EV, mobil listrik ini menggunakan motor listrik yang menghasilkan tenaga sekitar 201 hp (150 kW / 204 PS) dan torsi 255 Nm (188 lb-ft). Tenaga tersebut dikeluarkan dari baterai kendaraan berkapasitas 64,8 kWh dengan daya jangkau hingga 463 km (288 mil) 9 km (6 mil) lebih jauh dari pendahulunya.
Di Swedia, Niro tersedia dalam tiga trim level – Action, Advance, dan Advance Plus. Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan layar ganda 10,25 inci dengan navigasi dan kamera mundur menjadi bagian standar di semua model, seperti berbagai ADAS termasuk Highway Driving Assist.
Selain fokus pada pembaruan sektor tenaga, Kia juga menampilkan beberapa foto varian Niro Hybrid dan Niro EV. Jika dibandingkan dengan versi sebelumnya, ubahan minor kali ini hanya memperlihatkan ubahan tampilan bagian bumper depan yang unik dan velg desain yang berbeda.
Untuk spesifikasi atas, mobil ini hadir dengan tambahan jok kulit sintetis, kursi berventilasi, sistem suara Harman Kardon, peringatan blind-spot aktif, dan bak truk elektrik, sedangkan Advance Plus unggulan menambahkan lebih banyak fitur seperti head-up display, parkir jarak jauh, mode tidur kursi penumpang, dan pengisian nirkabel.
Merek Kia memang kian dinantikan dalam segmen kendaraan listrik. Hal ini tak terlepas dari merek saudara satu groupnya yakni Hyundai yang sudah lebih awal gencar melakukan penetrasi pasar elektrifikasi seperti yang sedang terjadi di Indonesia.
Lantas, dengan kembalinya Kia di segmen kendaraan listrik, apakah akan membuatnya ekspansi ke berbagai negara termasuk Indonesia? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya di Oto.co.id