Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Tuesday, 27 Jul 2021
Otocoid, Jakarta – Pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 kembali diundur seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran virus Corona Covid-19. Penyelenggaraan pameran ini pun telah resmi diumumkan berubah menjadi 11-21 November 2021.
Dengan kembali menyesuaikan jadwal penyelenggaraan pada pertengahan November 2021, Gaikindo berharap akan dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan GIIAS 2021, yang telah beberapa kali tertunda dikarenakan kondisi pandemi.
Yohannes Nangoi Ketua umum Gaikindo, kembali menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan nasional akan selalu menjadi pertimbangan utama, dan pihaknya akan fokus untuk mendukung langkah pemerintah berjuang mengatasi pandemi.
"Gaikindo sangat mendukung dan menghargai langkah serta kebijakan yang diambil Pemerintah RI, Gaikindo mengambil keputusan untuk bekerja sama agar tujuan yang Kita samua inginkan yakni, teratasinya pandemi akibat Covid-19 dapat segera terlaksana. Kami harap akan menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak," terang Nangoi, dalam keterangan resminya (23/7).
Selain itu, Nangoi juga mengatakan jika keputusan Gaikindo mengubah kembali jadwal GIIAS 2021 telah mengantongi izin dan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait termasuk Kementerian Perindustrian RI.
Ditambah lagi, penjadwalan GIIAS pada November 2021 telah mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota Gaikindo yang merupakan sekelompok merek otomotif di Indonesia. Terlebih lagi, GIIAS kerap dijadikan agenda penting dalam kalender peluncuran produk dan inovasi terbaru bagi para merek tersebut.
Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS, para agen pemegang merek (APM) anggota Gaikindotetap akan menghadirkan yang terbaik pada penyelenggaraan GIIAS pada jadwal barunya di November nanti.
"Kami yakin kehadiran GIIAS pada November nanti tidak akan mengurangi intisari perkembangan teknologi dari industri otomotif yang ditampilkan peserta untuk masyarakat Indonesia," ujar Rizwan.
