Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Ini Dia Toyota Prius Terbaru Yang Teknologi Hybridnya Mirip Kijang Innova Zenix

Otocoid, Jakarta - Toyota Prius generasi kelima baru saja diperkenalkan beberapa waktu lalu. Kendaraan ramah lingkungan versi terbaru ini masih mengadopsi gaya liftback, namun desainnya lebih unik dan sangat berbeda dengan model sebelumnya.

 

Seperti yang dilaporkan paultan.org, tampilan Toyota Prius kini jadi lebih modern, tegas dan minimalis. Hal itu dapat dikenali pada penggunaan lampu LED yang melintang di bagian depan, lengkungan yang lebih agresif, serta beberapa ubahan seperti tuas pintu belakang yang dipindah lokasi menjadi di atas kaca belakang layaknya Honda HR-V.

 

Interiornya tidak kalah menarik dengan tampilan luarnya. Kabin Toyota Prius terbaru mempunyai desain modern, dengan beberapa bagian mengambil inspirasi dari bZ4X. Paling mencolok adalah desain setir dan speedometer digital yang sama panjang dengan setir. Namun posisi speedometer terlihat diletakkan lebih tinggi.

 

Sementara dashboardnya mempunyai desain minimalis, sebatas garis panjang yang menyambung dari ujung ke ujung. Begitu pula dengan adanya aksen berwarna biru untuk menunjukkan mobil ini berteknologi hybrid.

 

Fitur kenyamanan lainnya termasuk head unit besar multifungsi, panel AC digital, kursi depan elektrik dengan memory seat di sisi pengemudi, serta panoramic sunroof di atap yang memberi cahaya ke baris pertama dan kedua.

 

Toyota Prius generasi kelima menggunakan sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) model C generasi kedua. Toyota mengklaim versi ini meningkatkan kesenyapan kabin, mempunyai lower centre of gravity dan membuat mobil tetap rigid.

 

Selain itu Toyota juga memperkenalkan mesin dengan sitem Plug-in Hybrid baru yakni Toyota Hybrid System generasi kelima seperti yang tertanam pada All new Kijang Innova Zenix. Lebih tepatnya mesin Dynamic Force 2.000cc berkode M20A-FXS dengan output 151 PS. Mesin ini lalu dikawinkan dengan baterai lithium-ion dan motor listrik yang menghasilkan daya 163 PS. Secara total, kedua sumber daya ini menghasilkan tenaga sebesar 223 PS, dengan klaim akselerasi dari 0-100 km/jam tercapai dalam waktu 6.7 detik saja.

 

Opsi mesin lainnya adalah versi Parallel Hybrid System (HEV) dengan kapasitas 2.000cc atau 1.800cc. Pilihan ini sudah banyak digunakan pada mobil Toyota sekarang, mulai dari Voxy terbaru hingga Corolla Cross.

 

Toyota Prius sebenarnya pernah dijual di Indonesia dalam jumlah terbatas. Seluruh penjualan Toyota Prius ditujukan untuk pasar fleet.

 

Lantas apakah PT Toyota Astra Motor akan berminat kembali untuk membawa dan meniagakan Toyota Prius ke Indonesia? Untuk tahu jawabannya, simak terus informasinya hanya di Oto.co.id




related news