Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Friday, 13 Sep 2019
Otocoid, Jakarta - Suzuki Jimny secara resmi dijual di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. SUV legendaris tersebut memiliki empat varian: 2 varian Single Tone dan 2 varian Two Tone.
Menariknya, meski belum setahun meluncur, Suzuki Jimny telah mengalami kenaikan harga. Berdasarkan penelusuran di situs resmi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), kenaikan tersebut berkisar Rp 20 jutaan.
Jika dirangkum, saat ini Suzuki Jimny memiliki varian termurah yaitu Single Tone bertransmisi manual, dibanderol Rp 335,5 juta. Harga tersebut merupakan harga terbaru dari sebelumnya yang dijual dengan harga Rp 315,5 juta. Begitupun dengan varian lain, seperti Single Tone AT dari Rp 328 juta menjadi Rp 348 juta, Two Tone MT dari Rp 317,5 juta menjadi Rp 337,5 juta, dan Two Tone AT dari Rp 330 juta menjadi Rp 350 juta.
Terkait kenaikan harga tersebut, PT Suzuki Indomobil Sales melalui Direktur Pemasaran Roda Empatnya, Donny Saputra, menuturkan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan penyesuaian tarif BBN di DKI Jakarta. “Iya naik, kan sekarang BBN Jakarta juga sudah berlaku naik, dari 10 ke 12,5 persen,” jelas Donny seperti yang dilansir dari KumparanOTO.
Donny menambahkan, kenaikan harga tersebut juga tidak hanya berlaku untuk Suzuki Jimny saja, melainkan seluruh model Suzuki. Meski Jimny mengalami kenaikan harga hingga Rp 20 juta, Donny tak menampik bahwa peminat terhadap Jimny tetaplah tinggi.
Bahkan, karena tingginya peminat, Suzuki terpaksa menutup keran pemesanan Suzuki Jimny di wilayah DKI Jakarta untuk sementara waktu. (Auditya/Otocoid)
