Tuesday, 03 Nov 2020
Otocoid, Jakarta – Dalam beberapa periode terakhir, nama pabrikan otomotif Hyundai di Indonesia memang kerap diperbincangkan. Pasalnya, merk asal Korea tersebut tengah mengembangkan pabrik terbarunya di Indonesia yang disebut akan menjadi fokus untuk memproduksi mobil listrik.
Isu tersebut pun lantas dijawab oleh Hyundai Motors Indonesia (HMID) dengan mengirimkan undangan peluncuran dua kendaraan terbarunya kepada sejumlah media otomotif di tanah air. Lebih detailnya, Hyundai menyebut jika pihaknya akan meluncurkan dua mobil listrik pertamanya untuk pasar Indonesia yakni Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona Electric.
Seperti yang dilaporkan CNNIndonesia.com (2/11), HMID menginformasikan jika jadwal peluncuran dua mobil listriknya sudah ditetapkan pada 6 November dan akan dilakukan secara virtual.
"Sebagai game changer ekosistem mobil listrik murni di Indonesia, kami ingin memperkenalkan teknologi smart eco-friendly melalui Ioniq dan Kona," tulis HMID dalam undangan peluncurannya.
Bicara lebih lanjut, salah satu dari dua mobil listrik yang akan diluncurkan mendatang sejatinya sudah tersedia di Indonesia yakni Ioniq Electric. Mobil tersebut sebelumnya sudah dikenalkan ke publik Indonesia pada awal 2020 melalui kerja sama dengan salah satu merk transportasi online. Sebanyak 20 unit Ioniq Electric dijadikan taksi online di Bandara Soekarno-Hatta.
Ioniq memang kerap jadi bumbu pembicaraan otomotif karena memiliki salah satu nilai lebih yakni harganya yang jauh lebih murah dibanding mobil listrik lain yang sudah dijual dengan harga miliaran rupiah di dalam negeri, misalnya BMW i3S atau Tesla Model 3. Sebagai gambaran, Ioniq diprediksi akan memiliki banderol sebesar Rp600 juta.
Sementara mobil listrik satunya yakni Kona Electric memang kehadirannya sudah tercium akan dijual di Indonesia karena unit testnya terpergok kamera sedang parkir di Jakarta. Sinyal peluncuran juga semakin kuat sejak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut Kona Electric adalah salah satu dari 29 tipe mobil listrik yang sudah mendapatkan SUT dan SRUT. Selain itu, Kemenhub juga membocorkan harga jualnya yakni Rp674,8 juta.
Penasaran seperti Apakah wujud kendaraan listrik dari Hyundai tersebut serta berapa kah harga jual resminya nanti? Simak terus perkembangan beritanya di oto.co.id.