Monday, 07 Nov 2016
OTOCOID, Jakarta - Kabar positif sebelumnya berhembus dari pabrikan Italia, Ferrari yang dikabarkan berencana membangun pabrik perakitan dan pembuatan suku cadang Ferrari di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Ferrari Indonesia melalui PT Citra Langgeng Otomotif (CLO), distributor tunggal mobil merek Ferrari di Indonesia. CLO menyatakan tidak benar pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut akan mendirikan pabrik di Indonesia
“Sehubungan dengan berita yang beredar belakangan ini, mengenai pembangunan pabrik pembuatan suku cadang Ferrari di Sidoarjo, Jawa Timur, kami ingin mengklarifikasi bahwa berita ini tidak benar. Tidak ada rencana dari Ferrari SpA untuk membeli lahan di Sidoarjo, ataupun membangun pabrik perakitan di sana,” ujar Ferrari dalam siaran persnya yang diterima redaksi.
Email siaran pers juga menyebutkan, “Ferrari juga tidak merencanakan untuk membuat mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV). Tidak pernah ada pertemuan dengan pihak investasi Jawa Timur (BPM) ataupun gubernur Jawa Timur untuk mendiskusikan rencana ini,” tegasnya.
Sebelumnya, banyak diberitakan, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo berkata pada media di Surabaya, Ferrari akan mengucurkan dana investasi membuat pabrik suku cadang, sekaligus merakit mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV). Bahkan diberitakan pula Ferrari butuh lahan seluas 2.000 hektare untuk membuka pabriknya di Indonesia. Tak hanya suku cadang dan perakitan SUV, disebut juga pabrik ini akan menjadi pabrik elektronik.
Sidoarjo, Jawa Timur dipilih karena Ferrari membutuhkan lahan yang dekat dengan laut. Pasalnya, Ferrari dikatakan membutuhkan air laut untuk memproduksi sebagian komponen baja tahan karat yang mereka miliki. “Investasinya berapa mereka masih hitung karena lihat kemampuan daya beli masyarakat di Asia Timur dan Asia Selatan itu seperti apa. Kan nanti mobil mereka tidak hanya untuk Indonesia,” tutur Soekarwo.
Pernyataan tersebut otomatis juga membantah ucapan Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim Lily Sholeh. Dia mengatakan bahwa Ferrari akan menamakan investasi lebih dari Rp 70 triliun untuk membangun pusat produksi suku cadang pesawat dan mobil mewah.