Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Daya Tempuh Nyaris 500 KM, Ini Dia Mobil Listrik Terbaru Hyundai Ioniq 5

Otocoid, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 merupakan produk mobil listrik bergaya unik dari Hyundai yang akhirnya resmi mengaspal untuk pasar otomotif Inggris. Di sana, Hyundai UK menawarkan model tersebut dengan harga 39.665 Pounds atau setara dengan Rp 730 jutaan.

 

Model Hyundai Ioniq 5 ini hadir dengan tiga varian yang bisa dipilih oleh konsumen Inggris, antara lain adalah SE Connect, Premium dan Ultimate. Ketiganya dibedakan atas beberapa hal, seperti kapasitas baterai, tenaga yang dihasilkan, serta fitur yang dibenamkan.

 

Di samping itu, dari masing-masing trim yang ditawarkan, mereka juga memberikan pilihan sistem penggeraknya kecuali untuk varian SE Connect yang hanya dibekali dengan sistem penggerak rear wheel drive (penggerak roda belakang). Sementara untuk Premium dan Ultimate, keduanya dibekali dengan dua pilihan penggerak yakni rear wheel drive (penggerak belakang) dan all-wheel drive (penggerak semua roda). Mengenai pilihan kapasitas baterai yang disodorkan, terdiri dari 58 kWh dan 73 kWh.

 

Pada varian SE Connect, mengusung bayerai 58 kWh, tenaga yang dihasilkan mencapai 167 tk dan kemampuan jelajah hingga 386 km dengan siklus WLTP. Sedangkan untuk kapasitas baterai 73 kWh, tenaga yang dihasilkan sampai dengan 214 tk dengan jarak tempuh 482 km.

 

Meski menggunakan kapasitas baterai yang sama, namun pada varian tertingginya tenaga yang dihasilkan juga lebih besar lagi. Menurut informasinya, baterai tersebut bisa memproduksi tenaga sebesar 302 tk dengan kemampuan 461 km dan dapat berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan 5,2 detik.

 

Mengenai harga yang dipatok untuk kasta tertingginya, Hyundai Ioniq 5 dibanderol dengan kisaran 48.145 Pounds atau setara dengan Rp 955 jutaan.

 

Dibukanya keran pemesanan Hyundai Ioniq 5 cukup ramai diperbincangkan. Pasalnya, beredar kabar jika kelanjutan produksi Hyundai Ioniq 5 di pabrik Ulsan, Korea Selatan, terancam berhenti. Hal itu dikarenakan Hyundai menjadi pabrikan yang terkena imbas krisis kekurangan chip semikonduktor yang mempengaruhi industri otomotif.

 

Namun, dengan dibukanya pemesanan di Inggris, banyak pihak optimis jika Hyundai mampu melewati krisis kekurangan chip ini dan memperluas penjualan Hyundai Ioniq 5 serta produk elektrifikasi lainnya ke berbagai penjuru dunia tak terkecuali Indonesia.

 

Ingin tahu kabar lebih lanjut mengenai produk elektrifikasi Hyundai dan kapan Hyundai Ioniq 5 akan hadir ke Indonesia? Simak terus informasinya hanya di www.Oto.co.id




related news