Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Monday, 17 Oct 2016
OTOCOID, Jakarta – Besok (Rabu, 19 Oktober 2016), Renault Indonesia akan meluncurkan produk terbarunya di tanah air. PT Auto Euro Indonesia, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Renault di Indonesia, akan memasuki segmen baru, yaitu di pasar crossover compact melalui Renault Kwid. Yang menarik, mobil kecil yang dirakit di India ini mengusung mesin 999 cc berkonfigurasi 3-silinder. Harga di India juga sangat menarik, berada dikisaran Rp 120 juta.
Untuk mobil buatan Eropa, harga tersebut sangatlah murah, meskipun dirakit di India. Dengan demikian, Kwid akan mempengaruhi peta dari skema mobil murah di Indonesia yang dihuni Datsun GO Panca, Toyota Agya, Daihatsu Agya, Suzuki Karimun Wagon R, dan Honda Brio Satya. Masyarakat di Indonesia juga akan memiliki pilihan lebih banyak jika PT Auto Euro Indonesia memasarkan Kwid dengan rentang harga mobil LCGC.
Kwid juga akan menjadi mobil paling murah dijual Renault di Indonesia. “Renault Kwid akan melengkapi produk line up kami yang sudah akan, yaitu Clio, Megane, SUV Capture, Duster, dan Koleos. Kwid akan membuka pasar baru untuk mendapatkan konsumen di Indonesia yang beragam, karena setiap segmen pasar ada potensinya,” ujar Ario Soerjo, Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia.
Renault Kwid yang akan dipasarkan di Indonesia diperkirakan akan memiliki fitur dan spesifikasi yang sama dengan versi India. Mobil dengan ground clearance 180 mm ini juga tersedia dalam satu varian transmisi, yakni manual 5-speed. Kwid mengandalkan mesin berkapasitas 999 cc, tiga silinder 12-valve, yang memuntahkan tenaga 66 hp pada 5.500 rpm dan torsi 91 Nm pada 4.250.
Secara dimensi, mirip dengan LCGC pada umumnya, yaitu dengan panjang 3.679 mm, lebar 1.579 mm dengan tinggi 1.478 mm. Sebagai crossover, mobil murah asal Prancis ini memiliki ground clearance dengan ketinggian 180 mm.
Namun saat ini Renault Kwid tengah terganjal masalah di India. Aliansi Renault-Nissan di India mengumumkan penarikan Kwid terkait selang bahan bakar. Para pemilik Kwid di India diminta datang ke bengkel resmi untuk ditambahkan klip di bahan bakar untuk menguatkan aspek keselamatan dan keamanan pada pasokan bahan bakar.
