Hubungi Kami

  • Telp : 1500 686
  • |
  • Email : cs@oto.co.id

Asuransi Astra Edukasi Masyarakat di 6 Kota

OTOCOID, Jakarta - Sebagai upaya melaksanakan program literasi dan edukasi keuangan serta mendukung kegiatan inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asuransi Astra mengadakan kegiatan Literasi, Edukasi, dan Inklusi Keuangan di Bandung, Jambi, Pekanbaru, Bogor, Makassar, dan Cirebon. Rangkaian kegiatan enam kota ini dilakukan selama Oktober, mulai dari Bandung, 18 Oktober, bertepatan dengan Hari Asuransi Nasional.

 

Di 2013, hasil survei nasional literasi keuangan OJK menunjukkan 39.8% masyarakat Indonesia tidak akrab dengan produk asuransi. Kondisi ini menjadi perhatian OJK sesuai fungsinya sebagai lembaga untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi industri keuangan yang sehat. Untuk membantu OJK, Asuransi Astra mengadakan kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan dengan menyasar ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan masyarakat di sekitar kantor cabang Asuransi Astra.

 

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah setempat ini, Asuransi Astra memberikan materi mengenai tata cara pengelolaan dan perencanaan keuangan yang seimbang dan efektif. Materi ini diberikan oleh Asuransi Astra secara interaktif dengan memberikan contoh pola keseimbangan pengelolaan uang melalui manajemen pemasukan dan pengeluaran yang baik.

 

Selain itu, pada kegiatan ini OJK juga menghadirkan Si Mobil Literasi Keuangan (Si MoLeK), mobil yang dilengkapi dengan berbagai fitur terkait edukasi keuangan antara lain mengenai produk, layanan dan lembaga jasa keuangan, serta fasilitas financial health check untuk mengetahui kondisi atau status keuangan seseorang atau keluarga.

 

OJK dan Asuransi Astra percaya bahwa kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan yang dilakukan secara berkelanjutan dapat membawa masyarakat pada taraf kesejahteraan yang lebih baik melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan efektif. Eddy Ismanto, SVP Corporate Secretary Asuransi Astra, mengatakan, dibutuhkan peran serta berbagai pihak untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tata cara perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif.

 

“Sebagai salah satu pelaku industri asuransi umum tentunya kami tidak dapat tinggal diam. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat melalui kegiatan literasi, edukasi, dan inklusi keuangan memang membutuhkan proses yang panjang, tapi bukan sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Eddy.




related news