Hubungi Kami
- Telp : 1500 686
- |
- Email : cs@oto.co.id
Hubungi Kami
Tuesday, 29 Nov 2016
OTOCOID, Fuji - Pembalap wanita potensial Indonesia, Alinka Hardianti dari Toyota Team Indonesia (TTI) – TRD berhasil menyelesaikan balapan one make race Internasional Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz Race 2016, di sirkuit Fuji Speedway, Jepang, 27 November 2016. Hanya sempat turun latihan satu kali sirkuit karena kendala cuaca, Alinka tetap berhasil menorehkan prestasinya sebagai satu-satunya driver wanita dari luar Jepang.
Sejak awal tim TTI-TRD memang berkomitmen untuk menembus Ajang Toyota Gazoo Racing Netz Cup Vitz 2016 yang dibuka secara resmi oleh President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda. Setelah melalui babak kualifikasi dan pre kualifikasi pada Sabtu 26 November 2016, tim TTI-TRD meraih hasil membanggakan.
Pembalap Indonesia, Alinka Hardianti berhasil menorehkan catatan waktu best lap 2 menit 27 detik dan berhasil finish di urutan ke 24, atau naik 12 peringkat dari posisi start 36 pada paginya. Sebelumnya, pada babak kualifikasi dan pre kualifikasi, Alinka bersaing dengan 60 peserta dari berbagai negara, dan TTI-TRD berhasil meraih catatan waktu waktu 2 menit 18 detik dan masuk dalam babak Grand Final, berkompetisi dengan total 45 pembalap.
Dengan demikian, tim TTI-TRD membuka jalan bagi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk berlaga di ajang yang sama di masa depan. Dengan berhasil menembus babak Grand Final, tim TTI-TRD berhak mengikuti ajang ini di tahun-tahun berikutnya. “Prestasi membanggakan ini adalah perpaduan antara performa produk Toyota yang selalu dapat diandalkan, dengan bakat muda yang sangat potensial,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota Astra Motor.
Henry menambahkan, mengikuti ajang internasional seperti di Jepang ini tentu menjadi ajang yang baik untuk berlatih, mengasah serta meningkatkan kemampuan Alinka di lintasan balap, mengingat betapa kompetitifnya para pembalap dari berbagai negara di ajang ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi yang tidak kalah bersaing di kancah internasional,” tutup Henry.
